Sekilas Tentang Indonesiaku
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan sebuah negara
maritim yang memiliki banyak kepulauan yang telah berdiri kurang lebih selama
72 tahun. Sejarah berdirinya NKRI diperoleh melalui perjuangan panjang dan
penuh pengorbanan yang tidak dapat dilepaskan dari peran dan kontribusi dari
seluruh komponen bangsa. Pada hakikatnya, suatu negara, termasuk NKRI,
dinyatakan sah berdiri sebagai suatu negara yang berdaulat jika memenuhi empat
persyaratan, yaitu terdiri dari tiga syarat primer dan satu syarat sekunder.
Tiga syarat primer yang dimaksud adalah memliki rakyat, memiliki wilayah, dan
memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah
memperoleh pengakuan dari negara lain.
Negara harus memiliki rakyat yang merupakan unsur utama berdirinya
suatu negara, karena rakyatlah yang memiliki kehendak untuk mendirikan negara, melindunginya,
serta mempertahankan kelangsungan berdirinya negara tersebut. Dinegara
lainnya melindungi dan mempertahankan suatu negara diwujudkan dengan “Bela
Negara Wajib Militer”, misalnya di Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dan
Inggris, bela negara dilaksanakan dengan pelatihan militer, biasanya satu kali
di akhir pekan dalam sebulan, mereka dapat melakukannya sebagai individu
ataupun sebagai anggota resimen. Sedangkan untuk Israel, Iran dan Singapura
memberlakukan wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat (kecuali dengan
dispensasi untuk alasan tertentu, seperti gangguan fisik, mental, dan keyakinan
agama). Tidak jauh berbeda dengan Tiongkok, Taiwan, dan Korea Selatan, mereka
memberlakukan wajib militer untuk beberapa tahun setelah seseorang
menyelesaikan dinas nasional.
Lalu bagaimana dengan bela negara di Indonesia?
Bela negara bukan wajib militer!. Menurut Undang-Undang (UU) Nomor
3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 menyebutkan bahwa bela negara
adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI
yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara. Bela negara sebagai upaya untuk membangun karakter bangsa Indonesia
yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme serta memiliki ketahanan
nasional yang tangguh guna menjamin tetap tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 dan terpeliharanya pelaksanaan pembangunan nasional dalam mencapai
tujuan nasional.
Contoh nyata yang bisa kita lakukan dalam bela negara antara lain
dengan menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika, seperti kasus yang
sedang hangat belakangan ini tentang larangan memilih pemimpin kafir bagi umat
muslim, sehingga mereka menolak pemimpin tersebut dengan berdemontrasi
besar-besaran, mereka memang benar dalam ideologinya tapi tindakan seperti itu
sama sekali tidak mencerminkan sifat nasionalis, mereka menjadi muslim yang
tidak nasionalis karena hanya mementingkan suatau golongan saja dan tidak
berasaskan nilai Pancasila.
Selain itu, langkah sederhana yang bisa kita lakukan dalam
menumbuhkan sifat bela negara adalah dengan mencintai Indonesia, dengan
mencintai Indonesia maka semakin tertanam pula jiwa bela negara kita. Banyak
cara untuk mencintai Indonesia salah satunya dengan menggunakan produk dalam
negeri, terlalu banyak diantara kita yang lebih senang menggunakan
produk-produk luar negeri tanpa kita sadari. Dan hal yang terpenting adalah bermindset
apa yang bisa kita berikan untuk Indonsia bukan apa yang diberikan
Indonesia untuk kita. Dengan begitu kita akan terus berusaha bagaimana caranya
untuk mencintai Indonesia sebagai salah satu wujud dari bela negara.
Selain kita (rakyat), ada PR yang harus dilakukan oleh pemerintah.
Minimnya rasa cinta masyarakat terhadap Indonesia menjadi tugas tersendiri bagi
pemerintah, pemerintah harus bisa menanamkan jiwa-jiwa nasionalisme kepada
masyarakat misalnya dengan memberlakukan kurikulum baru dalam hal bela negara,
selama ini memang ada studi Pancasila atau Kewarganegaraan dari sekolah
dasar hingga bangku kuliah, tapi studi tersebut dirasa tidak cukup dan monoton
dari tahun ke tahun, mungkin pemerintah bisa memperbarui kurikulum isi
pembelajarannya sehingga studi tersebut bisa lebih uptudate dengan perkembangan
zaman.
Salam Bela Negara, NKRI Harga Mati!
Komentar
Posting Komentar