Aku, Permainan Tradisional dan ICOASL 2017
Kawan, Masih inget sama
permainan tradisional? Yups, banyak sekali jenis permainan tradisional baik itu
yang dimainkan berkelompok atau hanya beberapa orang aja. Ya dulu hampir setiap
hari sehabis pulang sekolah kita selalu main mainan tradisional sampe lupa
waktu. : ). Bisa dibilang waktu masih kecil kita kenal semua anak-anak yang ada
didesa karena seringnya kumpul buat main, aku juga masih ingat waktu kecil sempet
beberapa kali sengaja ketok-ketok pintu rumah temen buat ngajakin maen. Hhhhh
Waktu masih kecil, banyak
permainan tradisional yang aku mainin salah satunya Adu Bunga Bayem, ada yang
tau cara permainan adu bunga bayem ini? Kalau belom, sabar ya. Akan segera aku
jelasin ^_^
Yah, sebelum aku
ngejelasin salah satu permainan yang aku mainin diatas. Aku mau sedikit cerita
dulu tentang acara di kampusku tercinta UIN Sunan Kalijaga, tepatnya Rabu, 10
sampai 12 Mei 2017. Pada tanggal itu kampusku ngadain acara ICoASL 2017 (International Conference of Asian Special
Libraries) yang bertemakan
Curation and Management of Cultural Heritage through Libraries:
Challenges and Opportunities in the Digital Society, yang dipanitiai langsung oleh dosenku yang paling
hits, yaitu Ibu Labibah Zain, acara
ini semacam pertemuan antar ahli dalam bidang Ilmu Perpustakaan yang dihadiri sekitar
200 peserta dari 15 negara
seperti Indonsia, Malaysia, Philipin, Brunei Darussalam, Korea Selatan, India, dan
lain-lain (lupa J), acara ini berlangsung selama tiga hari. Tapi disini aku
gak cerita acara keseluruhan dari ICoASLaku hanya cerita salah satu acara pada hari pertama ICOALS,
yaitu acara Stand Permainan Tradisional. Stand ini diadakan oleh mahasiswa IP khususnya
semester 4 baik itu S1 maupun D3, selain stand dari mahasiswa IP juga ada stand
gabungan dari HMJ dan organisasi mahasiswa Ilmu Perpustakaan (ALUS dan OMIP
Liberty). Setidaknya ada sembilan stand yang memamerkan permainan tradisional
mereka, stand ini menempati lahan seluas 2,5 X 2,5 meter (ukuran standnya gak
penting ya, hhhh).
Dari delapan stand itu banyak
sekali permainan tradisional yang dipromosikan setidaknya ada tiga jenis
permainan tradisional dalam setiap standnya. Diantaranya di stand pertama ada damdaman (kalau di jawa)
bas-basan(kalau di sunda), dan tengklek. Di stand kedua ada permainan bakiak,
kalau main bakiak kalian harus kompak ya, kalau gak kompak bisa-bisa kalian
jatuh semua. :)
1.1 Bakiak
Di stand tiga ada
permainan rangku alu, ada yang tau permainan rangku alu itu dimana? Yups bener
rangku alu berasal dari Nusa Tenggara Timur
1.2 Rangku Alu
Di stand yang kelima ada permainan dakon,
ett tapi ada yang lain dari dakon ini dakon ini terbuat dari batok kelapa,
selain itu stand ini merupakan satu-satunya stand yang unik karena menggunakan stand
dari bilik bambu
1.3 Dakon Dari Batok Kelapa
1.4 Stand Dari Bilik Bambu
Di stand keenam ada permainan dor-doran
yang biasanya kita mainin saat menjelang idul fitri, dan engrang bambu
1.5 Dor-doran
1.6 Engrang Bambu
Di stand ketujuh ada permainan
tradisional engrang, kalau di stand keenam ada engrang dari bambu, di stand ini
ada engrang dari batok kelapa. Dan ada juga permainan tradisional yaitu
jelangkung (saudaranya Annbel, hhhhh)
1.7 Engrang Batok Kelapa
1.8 Jelangkung
Di stand yang ke delapan ada
permainan tradisional bekelan, mungkin setiap dari kita sudah pernah mainanin
bekelan, terutama buat para cewek-cewek :) . Tapi kalau ada cowok yang sudah pernah main bekelan juga berarti kalian suka permainan cewek. hhhhh
1.9 Bekelan
Di stand terakir, standnya HMJ dan
organisasi jurusan Ilmu Perpustakaan (ALUS dan OMIP Liberty), berisi pengenalan
aksara jawa
2.0 Stand Aksara Jawa
***Diantara stand yang diatas, ada
yang udah nemu dimana permainan Adu Bunga Bayem berada?, belum ya? J,
Adu Bunga Bayem ada di stand nomor empat, bagi yang teliti pasti tau kalau dari
semua stand diatas belom ada stand nomor empat, tapi bagi yang tidak tau
berarti kalian butuh aqua. Hhhhh
2.1 Permainan Stand Nomor Empat
Di stand empat ini ada permainan
Gathengan, ada yang tau permainan gathengan itu? Gathengan ini merupakan
saudara dari Bekelan, kalau Bekelan menggunkan bola sebagai umpan yang
dilemparkan tapi di gathengan ini menggunakan batu semua berjumlah lima yang
berukuran dua sampai tiga centimer, cara permainan gathengan ini pun sama
dengan bekelan.
Permainan
berikutnya ada permainan Bapidak, permainan ini berasal dari Sumatra ada yang
menyebutkan juga berasal dari Kalimanta, cara permainan ini adalah dengan memilih salah
satu biji karet yang akan kita adu, kemudian adu biji karet kita dengan biji
karet lawan dengan cara menempatkan biji karet kita dan biji karet lawan dengan
posisi atas bawah kemudia kita pukul dengan tangan dari atas, biji karet yang
tidak pecah dinyatakan sebagai pemenang.
Dan permainan sterakir dari stand
keempat adalah permainan Adu Bunga Bayem, permainan ini berasalh dari Jawa,
sebelum menjelaskan cara permainan Adu Bunga Bayem aku akan ngejelasin
bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan sebelum permainannya. Pertama ada papan,
papan ini digunakan sebagai alas untuk menempatkan paku sebagai media dari
permainan. Kedua ada paku, paku ini digunakan untuk meletakkan karet gelang.
Ketiga ada karet gelang, karet gelang ini digunkan sebagai jalan dari bunga
bayemnya sendiri (Ulatnya). Kempat ada batu, batu ini digunakan untuk menggosok
paku supaya bunga bayemnya bisa berjalan. Terakir ada bunga bayem yang
digunakan sebagai ulatnya. Cara permainannya gampang, kita tinggal menggosokkan
batu ke paku, bunga bayem yang tetap bertahan ketika bertemu lawan dinyatakan
sebagai pemenang.
2.2 Media Adu Bunga Bayam
2.3 Media dan Alat Adu Bunga Bayam
2.4 Adu Bunga Bayam
Selain permainan di stand empat juga
menyediakan peliut bagi para pengunjung yang datang ke stand
2.5 Peluit Untuk Para Pengunjung
2.6 Hadiah Peliut Bagi Pengunjung
Selain
peluit ada juga stiker dari stand kami untuk para pengunjung
2.7 Stiker Untuk Para Pengunjung
Kami juga menyediakan jajanan
tradisional seperti coklat lilin, permen kaki, mie lidi, wafer yang bebas
diambil oleh setiap pengunjung
2.8 Jajanan Tradisional
Selain itu stand kami juga menyediakan
foto both dan pamplet mengenai permainan dalam bahasa inggris untuk para pengunjung.
2.9 Foto Both
3.0 Pamplet Keterangan Permainan
3.1 Stand Empat Pada Malam Hari
3.2 Stand Empat Pada Siang Hari (Kebalik harusny siang dulu baru malam, he)
Kami juga menyediakan Video yang bisa dilihat oleh para peserta
Pada malam harinya ada beberapa makanan gratis yang
peruntuhkan bagi para peserta seperti angkringa, jagung, kacang dan ketela
rebus, wedang ronde, dan mikro café. Pengen tau rasanya? Beli sendiri ya. Hhhhh
Pada malam harinya stand permainan tradisional ini ditutup
dengan inagurasi dari para peserta :)
3.3 Angkringan
3.4 Anek Rebusan (Tapi gak ada Mie Rebus Lo Yahh)
3.5 Mikro Cafe
3.6 Wedang Ronde
****** Keseruan lainnya ******
Menunggu Pengunjung
Belajar Engrang
Stand Empat Bersama Pengunjung
Mencoba Permainan
Bermaian Bakiak
Bermain Balap Karung
Yang Tengah Cantik hhhh
Aku Bersama Pengunjung
Maaf gaes mukanya tidak terkondisikan
Ini Tambah Parah
Yang ini baru cantik (yang sebelah kiri)
Yang ini juga cantik, soalnya aku doank yang mukanya kelihatan.hhhhh
****TERIMAKASIH ATAS
KUNJUNGANNYA****
JANGAN LUPA SOLAT
#ICoASL2017
#IDKS
#LISUINSUKA
#LISUINSUKA
Komentar
Posting Komentar