Ini Komunitasku
Ini Komunitasku
Berbicara soal komunitas
pasti sebagian besar diantara sobat disini pernah merasakan bagaimana rasanya
bergabung dalam sebuah komunitas dan mungkin beberapa diantara sobat-sobat ada
yang masih bergabung dalam sebuah komunitas sampai sekarang. Menurutku sah-sah
saja untuk bergabung dalam sebuag komunitas, selama komunitas itu baik dan
sesuai dengan hobi kita kenapa enggak. Disini aku akan menceritakan
sedikit pengalamanku dalam komunitas yang aku ikuti dan sedikit penjelasan
mengenai komunitas yang aku ikuti.
Komunitas yang pertama
yang aku ikuti adalah komunitas offline, ada yang tau yang dimaksud
dengan komunitas offline itu? : )
Komunitas Offline itu
bisa dikatan sebagai sebuah komunitas yang berawal dari kita bertemu (tatap
muka) secara langsung, baru kemudian membentuk sebuah komunitas di dunia maya.
Contohnya komunitas Offline yang aku ikuti adalah OMIP (Organisasi Mahasiswa
Ilmu Perpustakaan) Liberty UIN Sunan Kalijaga.
Komunitas ini sudah berdiri kurang lebih selama 6 tahun yang terbentuk
atas usulan teman-teman jurusan Ilmu Perpustakaan untuk membuat sebuah kelompok
belajar guna menunjang kemampuan dalam hal perpustakaan. Ada empat divisi dalam
yang pertama Divisi JARKOP (Jaringan Komunikasi dan Kepenulisan) divisi ini
bergerak dalam hal kepenulisan baik kepenulisan dalam Poster maupun WEB OMIP
Liberty, disini kita juga diajari bagaimana cara mendesain poster-poster untuk
acara tertentu karena terdapat beberapa master of desain dalam divisi
ini, dan tidak kalah pentingnya divisi kita merupakan divisi yang
bertanggungjawab dalam penyebaran informasi dalam SOSMED OMIP Liberty seperti
Ig, WA, FB, Twitter, dan WEB. Divisiku ini :D
Untuk divisi lainnya
terdapat divisi FORKIP (Forum Komunikasi Ilmu Perpustakaan), KPW
(Kepustakawanan), dan KWU (Kewirausahaan). Khusus untuk divisi KWU kita akan
belajar bagaimana caranya berwirausaha dan menghasilkan uang. Sedangkan divisi
FORKIP dan KPW bergerak dalam hal peningkatan kemampuan kita dalam hal
Perpustakaan seperti belajar pengolahan perpustakaan, sharing pengalaman dari para
pustakawan dan belajar materi-materi yang terkait dengan Teknologi Informasi
dalam perpustakaan. Selain untuk meningkatkan kemampuan kita dalam
perpustakaaan di komunitas ini juga terdapat beberapa aksi sosial untuk meningkatkan
minat baca di masyarakat kita.Wahh amazing bukan?
Makannya aku ikut
komunitas ini, selain untuk menambah
kemapuanku sebagai calon pustakawan masa depan juga untuk ikut aktif
menggerakkan minat baca dimasyarakat. Selain OMIP Liberty juga ada komunitas
lain yang bergerak dalam yang sama pada perpustakaan yaitu ALUS (Asosiasi
Mahasiswa Ilmu Perpustakaan) DIY. Buat sobat yang mengaku jurusan Ilmu
Perpustakaan khususnya UIN Sunan Kalijaga, rasanya belom afdol jika belum
gabung dalam salah satu komunitas diatas.
Satu lagi komunitas
offline yang aku ikuti, yaitu FORSMAWI (Forum Silahturahmi Mahasiswa Ngawi) UIN
Sunan Kalijaga, komunitas ini baru berdiri sekitar dua tahun ini sebagai
inisiatif dari para mahasiswa Ngawi yang melihat peluang untuk membentuk
komunitas dari banyaknya Mahasiswa Ngawi
yang berkuliah di UIN Sunan Kalijaga. Untuk saat ini baru ada dua divisi dalam
FORSMAWI ini yaitu divisi JARKOM dan Traveling, yang akan dilaksanakan dalam
waktu dekat. Sedangkan pada perkumpulan-perkumpulan rutin setiap bulan yang
diadakan digunakan untuk bersilahturahmi dan menghadirkan berita terbaru dari
Ngawi oleh para mahasiswa Ngawi. Alasanku ikut komunitas ini selain untuk
menambah teman yang sama berlatang belakang Ngawi juga siapa tau bisa
mendapatkan jodoh, kan deket sama-sama Ngawi. Ups.hehehehe
Buat kalian mahasiswa UIN
Sunan Kalijaga yang tinggal di Ngawi yuk gabung ke FORSMAWI ini, akan banyak friends
baru yang gokil dan asik yang akan sobat jumpai.
Untuk komunitas yang
kedua ada komunitas online. Apa itu komunitas online?
Komunitas online adalah
sebuah komunitas dimana kita hanya bisa berinteraksi melalui media maya saja
seperti SOSMED. Hanya satu komunitas online yang aku ikuti. Yaitu komunitas Insan
Qur’an komunitas ini baru berdiri kurang lebih setahun yang lalu, ya seperti
namanya mungkin sobat disini sudah bisa menebak komunitas apa itu. Ya komunitas
ini merupakan komunitas MUQADDAMAN (Tadarus) khusus para mahasiswa jurusan Ilmu
Perpusttakaan UIN Sunan Kalijaga baik dari semerter atas sampai semester atas. Saat
ini ada 36 anggota yang insyallah istiqomah dalam menyelesaikan tadarus mereka.
Setiap anggota akan diamanihi satu juz dalam Al-Qur’an yang harus dikhatamkan selama
sebelas hari. Yang ditutup dengan pembacaan do’a khatam qur’an pada setiap
malam ke sebelas yang dipimpin oleh sobat Sofyan selaku penggagas berdirinya
Insan Qur’an ini. Alasanku ikut komunitas ini selain ikut komunitas yang berbau
dunia juga ingin ikut komunitas yang berbau akhirat. :’). Buat kalian
para mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga yang terkadang
sulit meluangkan waktunya untuk membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan untuk ikut
komunitas ini, karean disini kita mempunyai deadline juz Al-Qur’an yang harus
diselesaiakan setiap sebelas harinya. Yang insyallah akan membuat sobat
terbiasa membaca kitab suci Al-Quran.
Itulah sekilas Komunitas
mulai dari Offline dan Online yang aku ikuti. Silahkan berkomentar jika ada
yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang komunitas diatas. Saya siap
menjawab. Terimaksih :D
#Tugas IDKS (Informasi Dalam Konteks Sosial)
#Arin Krisdiana 15140074
Komentar
Posting Komentar